Visits: 93
Tugas KMO Basic Batch 48
(Tanggapan, Kesan atau Inspirasi dari Video Pak Cah)
Materi 4 Mengedit Tulisan
Setelah memulai menulis, dan seluruh bagian tulisan sudah diselesaikan, naskah harus diedit terlebih dahulu.
Penulis berkewajiban melakukan editing naskahnya untuk memastikan bahwa pesan yang ingin disampaikan benar-benar sesuai dengan yang ingin disampaikan. Orang lain bisa melakukan editing untuk hal-hal teknis lain, manun editing memastikan pesan yang tertulis sesuai dengan yang ingin disampaikan, harus dilakukan oleh penulis sendiri.
Ada tujuh bagian editing yang perlu dilakukan:
1. Edit isi atau Edit Pesan. Menulis adalah menyampaikan pesan. Nah, pesan yang ditulis harus benar-benar sesuai dengan yang memang ingin disampaikan oleh penulis. Hanya penulis sendiri yang bisa melakukan editing pesan in. Hal-hal sepele bisa mengacaukan pesan yang ingin disampaikan kalau ada salah ketik, atau ada selipan-selipan kata yang tidak perlu, atau ada kesalahan lainnya. Pesan yang disampaikan harus juga tidak mengakibatkan bias persepsi karena pilihan kata yang tidak tepat. Contoh, misalnya terselip kata tidak dalam pesan yang seharusnya tidak ada kata edit, maka pesannya akan jauh berbeda.
2. Edit Gaya Bahasa. Gaya bahasa sangat beragam, dan penulis boleh memilih. Dalam satu tulisan gaya bahasa dari awal sampai akhir seharusnya konsisten. Misalnya memilih menggunakan gaya bahasa yang cair dan santai. Dari awal tulisan sampai akhir sebaiknya ya terus menggunakan gaya bahasa cair dan santai itu. Jangan sampai di bagian awal dengan gaya bahasa cair, di bagian belakang menggunakan gaya bahasa formal. Akah tidak nyaman untu dibaca.
3. Edit kosa kata. Kadang terjadi penggunaan kosa kata yang berulang-ulang. Nah, penulis perlu untuk mencari kosa kata lain yang bermakna serupa. Atau kosa kata yang digunakan ternyata tidak tepat dengan pesan yang ingin disampaikan. Edit kosa kata juga meliputi pilihan kosa kata yang tepat untuk jenis tulisan
4. Edit Paragraf. Ada beberapa macam edit paragraf. Yang pertama untuk mengedit satu paragraf apakah sudah mememberikan pesan dalam kesatuan makna. Yang kedua, memeriksa apakah paragraf terlalu panjang atau terlalu pendek. Perlu benar-benar diperhatikan agar paragraf yang maksudnya sebagai satu kesatuan makna yang akan dibaca sekaligus, masih nyaman untuk dinikmati. Hal lain yang perlu diperiksa adalah keserasian seluruh paragraf, agar panjang paragrafnya mirip-mirip panjangnya. Jangan ada yang terlalu panjang dan ada yang terlalu pendek
5. Edit sistematika. Edit sistematika tulisan yang panjang perlu diperiksa apakah sudah menyambung antara bagian yang satu ke bagian selanjutnya, atau dari sub bagian ke sub bagian lain, apakah sudah runtut atau melompat-lompat. Jadi sesudah selesai menulis, perlu diperiksa apakah tulisan sudah runtun enak dibaca. Jika ada yang janggal, sistematika bisa diubah. Misalnya ada pemindahan bab atau sub bab.
6. Edit tanda baca. Ini sangat teknis dalam penggunaan tanda baca, tanda koma, tanda titik dan lain-lainnya. Makna akan berbeda jika ada kesalahan penggunakan tanda baca.
7. Editing Akhir. Setelah editing perbagian satu sampai enam di atas, perlu diperiksa lagi secara keseluruhan tulisan kita.
Dalam kasus pembuatan buku, setelah kita menyelesaikan edit-edit di atas, tim dari penerbitpun akan melakukan editing.
Mengedit adalah pekerjaan yang lebih sulit daripada pekerjaan menulis. Pisahkan kegiatan menulis dan mengedit. Menulis lebih mudah, karena lebih mengalir menumpahkan perasaan dan apa yang terlintas di naluri dan pikiran kita.
Mengedit lebih sulit karena mengedit harus berfikir. Berfikir akan lebih sulit. Sedangkan menulis lebih sedikit berfikir, lebih mudah. Waktu yang diperlukan untuk mengedit biasanya lebih lama dibanding waktu untuk menulis.
Pastikan lakukan pekerjaan memeriksa/mengedit sebelum mempublikasikan tulisan apapun.