Visits: 117
Tugas KMO Basic Batch 48
(Tanggapan, Kesan atau Inspirasi dari Video Pak Cah)
Materi 5 Menulis Semudah Bernafas
Bagi orang sehat bernafas adalah hal yang sangat mudah. Sangat mudah karena untuk bernafas kita tidak perlu memeras otak berfikir. Semuanya berjalan dengan begitu saja. Bernafas.
Namun bernafas akan menjadi lebih sulit kalau kita harus berfikir. Misalnya perlu bernafas sebanyak tepat 30kali dalam satu menit. Kita pasti akan berfikir,agar pas 30 kali menarik nafas dalam satu menit.
Nah, begitu juga dengan menulis. Menulis akan menjadi kegiatan yang mudah seperti bernafas, jika dan hanya jika kita tidak sibuk berfirkir.
Kalau kita menulis dengan mencurahkan apa yang ada di perasaan dan sudah terlintas di pikiran kita, semuanya akan mudah mengalir dengan lancar. Tanpa berfikir.
Kesulitan dalam menulis, sangat mungkin terjadi karena kita menulis sambil berfikir. Berfikir adalah porsi dari editing. Jadi ketika sedang menulis, lakukan saja pekerjaan menulis. Jangan dicampur aduk dengan menulis sambil melakukan editing.
Kitapun biasa terlalu kritis dengan diri sendiri. Saat sedang menulispun kita akan segeramelakukan koreksi-koreksi yang sebenarnya bukan bagian dari porsi menulis, tapi porsi editing. Kita tidak perlu melakukan koreksi salah ketik, koreksi kalimat, apalagi berfikir apakah tulisan saya ini bermutu atau tidak. Menulislah tanpa berfikir.
Kunci Menulis Semudah Bernafas adalah jika kita benar-benar bisa memisahkan pekerjaan menulis dan melakukan editing. Menulislah apa adanya yang muncul di perasaaan dan ingatan anda. Jangan terlalu kritis kepada diri sendiri.
Pekerjaan menulis seperti ini adalah pekerjaan sangat awal, yang masih jauh dari hasil akhir. Kia masih akan banyak melakukan editing-editing di langkah berikutnya.
Selamat menulis tanpa berfikir. Menulis penuh cinta. Jangan terlalu kritis pada diri sendiri di tahap awal menulis ini.