Views: 40
Singapore memang hebat dalam banyak hal. Bukan hanya infrastruktur yang matang dan dinamis selalu berubah semakin baik dan mengagumkan, namun juga dalam dunia hiburan. Beragam jenis dan tempat hiburan di Singapore yang kecil, namun kayak akan pilihan. Setelah tahun lalu menikmati Universal Studio di Singapore, dan beberapa tahun yang lalu beberapa kali mengunjungi Pulau Sentosa, tahun ini di bulan September 2011 kami sekeluarga kembali menikmati hiburan di Pulau Sentosa.
Berbeda dengan tahun-tahun lalu, saat Mita dan Chela masih kecil dan kurang kuat untuk bepergian terlalu lama, dan masih senang menikmati suasana kamar hotel, sehingga saat mengunjungi tempat-tempat hiburan hanya pagi sampai sore hari, tahun ini kami rencanakan untuk pertama kali melihat hiburan malam hari di pulau Sentosa yaitu melihat Song of The Sea.
Perjalanan menuju Pulau Sentosa kami lakukan dari tempat tinggal mas Winang di seberang MRT Station Yio Chu Kang, dengan menggunakan MRT menuju ke MRT station HarbourFront. Ternyata Vivocity, yang merupakan mall sangat besar di HarbourFront cukup menarik minat kami untuk menikmati terlebih dahulu sebelum nyeberang ke Pulau Sentosa. Tiket untuk melihat Song of The Sea cepat-cepat kami beli di ticket box di VivoCity, agar bisa mendapatkan tempat di view yang terbaik, dan perjalanan menuju ke Sentosa kami lakukan dengan monorail, salah datu moda transportasi yang bisa digunakan selain bus, taxi dan kereta gantung.
Sambil menunggu pertunjukan Songs of the Sea yang dimulai jam 07:40 malam, Mita dan Chela menikmati beberapa permainan, termasuk makan siang agak sore di sini.
Sekitar jam 07:15 sudah banyak penontong yang masuk ke tempat pertunjukan di tepi pantai di dalam kompleks Pulau Sentosa di dekat Beach Station. Tempat pertunjukan tidak begitu sophisticated, hanya tempat duduk bentuk agak melengkung di pinggir pantai, kemudian di pasir di tempi laut ada beberapa batu-batu, termasuk bentuk batu untuk menyamarkan loud speaker besar, kemudian di laut di tepi dekat pantai persis di depan panggung ada beberapa gubung-gubuk seperti rumah nelayan, yang ternyata digunakan untuk menyimpan peralatan-peralatan/moncong-moncong untuk menyemprotkan air ke udara dan juga untuk menyorotkan sinar laser saat pertunjukan.
Materi pertunjukan ada 2 materi besar, yang pertama adalah penampilan beberapa orang laki-laki dan perempuan di panggung pasir di tepi pantai yang sedikit menari dan lipsync menyanyi, dan yang kedua adalah pertunjukan perpaduan semprotan air dan sinar laser di udara. Untuk materi penampilan di panggung, menurutku masih banyak sekali ruang untuk perbaikan, misalnya jumlah dari pemain, pakaian, kemampuan/kepandaian untuk mengajak para penonton ikut serta menari dan bernyanyi dan lain-lain.
Dan keistimewaan pertunjukan ini memang di permainan semburan air dan sinar laser yang tertata dan terprogram dengan indah sehingga menimbulkan efek-efek/gambar-gambar yang menarik di udara, yang pasti memerlukan perancangan dan implementasi teknologi yang akurat. Sangat mengagumkan. Singapore memang hebat