Views: 69
Seperti pemakaman Sirangkang, pemakaman Bantengan juga berada di desa Aglik, kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo. Lokasi Pemakaman Bantengan lebih masuk ke dalam, lebih jauh dari jalan raya Grabag-Ketawang, terletak di dekat pemukiman.
Pak hari Sabtu, 17 Juno 2023, selesai dari Pemakaman Sirangkang, kami berangkat menuju ke Pemakaman Bantengan.
Perjalanan dari Pemakaman Sirangkang ke Pemakaman Bantengan kami lalui lewat jalan raya Kutoarjo-Pantai Jetis/Pantai Ketawang, lalu masuk ke arah Timur ke Aglik. Di pemakaman Bantengan sudah menunggu juga Mbak Rini putri dari Pak Gatot Pujodarmo yang dimakamkan di Bantengan ini.
Sebagian besar saudara trah Wonodikromo yang dimakamkan di pemakaman Banteng ini adalah keturunan dari Putra ke 5 Ki Wonodikromo, yaitu para keturunan Ke Pawirodikoro. Selain itu ada juga para keturunan putri ke 3 Ki Wonodikromo, yaitu Nyi Jayem Jiteng. Mereka semua, sepemahaman saya juga merupakan keturunan dari Ki Setromenggolo.
Selain dari Trah Wonodikromo, di Pemakaman Bantengan ini dimakamkan juga para Keturunan Ki Setromenggolo yang anak/cucunya menikah dengan keturunan Ki Wonodikromo. Di sini juga dimakamkan para keturunan Ki Setromenggolo yang bukan bagian dari Trah Wonodikromo.
Memperhatikan garis keturunan yang dimakamkan di pemakaman Bantengan ini, sebagian besar yang dimakamkan di sini adalah keturunan Ki Setromenggolo. Beberapa dari mereka juga sebagai keturunan dari Ki Wonodikromo. Sebagian lagi adalah keturunan Ki Setromenggolo, yang keturunannya menikah dengan keturunan Ki Wonodikromo dan sebagian lagi adalah yang Keturunan Ki Setromenggolo yang tidak merupakan bagian dari Trah Wonodikromo.
Anggota Trah Wonodikromo yang dimakamkan di Bantengan yang juga merupakan keturunan Ki Setromenggolo:
I. Keturunan Mbah Pawirodikoro
A. Keluarga Bapak Suradi Sastrodidjojo
- Bapak Suradi Sastrodidjojo (Putra dari Mbah Pawirodikoro dan Mbah Ringgit/Cucu Ki Wonodikromo)
- Ibu Djemirah (Istri Suradi Sastrodidjojo Juga putri Ki Dahlan/Cucu Setromenggolo)
- Ibu Sulastri (Putri dari Mbah Suradi Sastrodidjojo dan Mbah Djemirah/Cucu Ki Pawirodikoro/Buyut Ki Wonodikromo Juga sebagai Cucu Ki Dahlan/Buyut dari Ki Setromenggolo)
- Bapak Sunaryo (suami bu SulastrI)
- Bapak Sunteki(Putra dari Mbah Suradi Sastrodidjojo dan Mbah Djemirah/Cucu Ki Pawirodikoro/Buyut Ki Wonodikromo Juga sebagai Cucu Ki Dahlan/Buyut dari Ki Setromenggolo)
- Bapak Gatot Pudjodarmo (Putra dari Mbah Suradi Sastrodidjojo dan Mbah Djemirah/Cucu Ki Pawirodikoro/Buyut Ki Wonodikromo Juga sebagai Cucu Ki Dahlan/Buyut dari Ki Setromenggolo)
B. Keluarga Ibu Soewati
- Ibu Soewati (Putri Ibu Masinem dan Pak Tjokrowibowo/Cucu Mbah Pawirodikoro/Buyut Ki Wonodikromo)
- Bapak Soenarjo (suami Ibu Soewati)
C. Keluarga Ibu Soemarni
- Ibu Soemarni (Putri Ki Pawirodikoro/Cucu Ki Wonodikromo. Beliau juga Istri Pak Kaeran Prawiro Diharjo)
- Mbah Kaeran Prawiro Diharjo (suami dari Ibu Soemarni juga sebagai Putra Ki Setrorejo/Cucu KI Setromenggolo)
- Bapak R Ismail Prawiro Soedirdjo (Putra mbah Kaeran Prawiro Diharjo dan mbah Soemarni/Cucu Ki Pawirodikoro/Buyut Ki Wonodikromo JUGA cucu Ki Setrorejo/Buyut Ki Setromenggolo)
- Bapak Eko Budhi Yuwono (Putra Bapak R Ismail Prawiro Soedirdjo)
- Ibu Panca Budhi Wuryani (Putri Bapak R Ismail Prawiro Soedirjo)
- Bapak Suprapto Prawirowijoyo (Putra mbah Kaeran Prawiro Diharjo dan mbah Soemarni/Cucu Ki Pawirodikoro/Buyut Ki Wonodikromo JUGA cucu Ki Setrorejo/Buyut Ki Setromenggolo)
- Bapak Sudarno (Putra mbah Kaeran Prawiro Diharjo dan mbah Soemarni/Cucu Ki Pawirodikoro/Buyut Ki Wonodikromo JUGA cucu Ki Setrorejo/Buyut Ki Setromenggolo)
- Ibu Wagiyem (Istri Bapak Sudarno)
- Bapak Eko Bambang Sutopo (Putra Bapak Sudarno)
- Bapak Heru Suwito (Putra mbah Kaeran Prawiro Diharjo dan mbah Soemarni/Cucu Ki Pawirodikoro/Buyut Ki Wonodikromo JUGA cucu Ki Setrorejo/Buyut Ki Setromenggolo)
- Bapak Triyoso (Putra mbah Kaeran Prawiro Diharjo dan mbah Soemarni/Cucu Ki Pawirodikoro/Buyut Ki Wonodikromo JUGA cucu Ki Setrorejo/Buyut Ki Setromenggolo)
- Ibu Soemarti (Istri Pak Triyoso)
II. Keturunan Mbah Jayem Jiteng
Keluarga Ibu Sutiasih (Denok)
- Ibu Sutiasih (Denok) (Putri Pak Sarwono Tirtohusodo dan Ibu Sutiah/Cucu Mbah Jayem Jiteng/Buyut Ki Wonodikromo)
- Bapak Mangkudimedjo (Suami dari Sutiasih(Denok)/Keturunan Setromenggolo)
- Bapak H Haryadi. (Putra Ibu Sutiasih/Pak Mangkudimedjo)
- Ibu Sri Redjeki (Putri Ibu Sutiasih/Pak Mangkudimedjo)
Keturunan Ki Setromenggolo yang anak/cucunya menikah dengan keturunan Ki Wonodikromo:
- Mbah Dahlan(Putra Setromenggolo)
- Bapak Wirodimejo (ayah dari Pak Mangkudimedjo/suami dari Ibu Rumiyah(Wiro Putri)/menantu Ki Setroredjo/cucu menantu Ki Setromenggolo)
Keturunan Ki Setromenggolo
- Ki Kaeni Kartodihardjo (Putra Ki Setrorejo/Cucu KI Setromenggolo)
- Ibu Siti Kathijah (Tijah) (Istri Ki Kaeni Kartodihardjo)
- Bapak Dawam (Putra Pak Kaeni dan Ibu Suwarti)
- Ibu Surtinah (Putri Mbah Dahlan dan Ibu Senik/Cucu Ki Setrorejo/Buyut KI Setromenggolo)
- Bapak Sudiro(Suami dari Ibu Surtinah)
- Bapak Suharto (Putra Ibu Surtinah dan Bapak Sudiro/Cucu Mbah Dahlan dan Ibu Senik/Buyut Ki Setromenggolo)
- Bapak Usup (Putra ki Wirodimejo dan Nyi Rumirah(Wiro Putri)/Cucu Ki Setrorejo/Buyut Setromenggolo)
Informasi yang didapatkan dari Kunjungan ke Bantengan pada tanggal 17 Juni 2023
Seperti yang dilakukan bu Keni di Pemakaman Sirangkang, bu Keni kembali duduk dan memberikan penjelasan panjang lebar tentang leluhur dan saudara-saudara kami yang dimakamkan di tempat ini. Ada cukup banyak yang dimakamkan disini. Ini daftar nama-nama yang sempat saya catat, dan kemungkinan masih ada lagi yang terlewat, yaitu Ki Haji Dahlan, Ki Kaeran dan Nyi Soemarni istrinya, Ki Kaeni dan Nyi Tijah istrinya, Nyii Surtinah dan Ki Sudiro suaminya , Nyi Djemirah dan Ki suradi Suaminya, Ki Wiro suami dari Nyi Rumiyah, Mbah Usup, mbah Mangkudimejo dan Ibu Sutiarsih atau Ibu Denok istrinya, Bapak Haryadi, Ibu Sri Redjeki, Pak Ismail, Pak Suprapto, Pak Sudarno, Pak Heru Suwito, Pak Triyoso, Pak Dawam, Pal Suharto, Pak Sunteki, Ibu Sulastri dan Pak Gatot Pujodarmo.
Ki Haji Dahlan adalah putra dari Ki Setromonggolo. Juga adik dari Ki Setroredjo. Yang menikah dengan Nyi Senik setelah Ki Setroredjo meninggal dunia..
Ki Kaeran adalah putra dari Ki Setrorejo dan Nyi Senik. Dan Nyi Soemarni adalah istri dari dari Ki Kaeran. Mereka adalah orang tua dari Pak Ismail, Pak Suprapto, Pak Sudarno, Pak Heru Suwito dan Pak Triyoso yang juga dimakamkan di sini. Ibu Sukeni juga putri dari Ki Kaeran dan Nyi Senik yang menjadi sumber informasi bagi kami semua
Ki Kaeni adalajh putra bungsu dari Ki Setrorejo dan Nyi Senik. Dan Nyi Tijah adalah istri dari Ki Kaeni.
Pak Dawam adalah putra dari Ki Kaeni dan Nyi Suwarti. Istri pak Dawam bernama mbak Wiwik yang ikut serta ke makam membantu memberikan informasi makam keluarga di Bantengan ini.
Ki Wiro adalah suami dari Nyi Rumiyah (Putri dari Setrerejo dan Ny. Setrorejo)
Pak Mangkudimejo adalah putra dari Ki Wiro dan Nyi Ruwiyah. sedangkan Ibu Sutiarsih atau Bu Denok adalah istri dari Pak Mangkudimejo. Pak Haryadi dan Ibu Sri Redjeki adalah putra putri Pak Mangku dan Ibu Denok yang juga dimakamkan di Bantengan ini. Ibu Nani Suharni yang juga putri dari Pak Mangku dan Ibu Denok hadir turut hadir di Pemakaman Sirangkang dan Bantengan, banyak membantu memberikan informasi juga.
Pak Usup juga merupakan putra dari Pak Wiro dan Nyi Rumiyah.
Ibu Surtinah adalah putri dari Ki Haji Dahlan dan Nyi Senik. Sedangkan Pak Sudiro adalah suami dari Ibu Surtinah, dan Pak Suharto adalah putra dari Pak Sudiro dan Ibu Surtinah. Mas Asokodarmo yang ikut serta menemani kami ke Pemakaman Sirangkang dan Bantengan adalah putra dari Pak Suharto
Ibu Djemirah juga putra dairi Ki Hadji Dahlan dan Nyi Senik, dan Pak Suradi S adalah suami dari Ibu Djemirah. Sedangkan Pak Sunteki, ibu Sulastri dan Pak Gatot Pujodarmo yang juga dimakamkan di sini adalah putra putri Ibu Djemirah dan Pak Suradi S. Sedangkan satu putrinya yang lain, yaitu Ibu Supini, dimakamkan di Patutrejo. Mbak Rini yang hadir di pemakaman Bantengan adalah salah seorang putri dari Pak Gatot Pujodarmo.
Pemakaman-pemakaman Trah Wonodikromo lain yang bisa dipelajari adalah Tanjung Sari Roworejo, Makam Sirangkang, Makam Kerkop Purworejo dan Taman Anyelir Kulonprogo DIY.