Views: 70
Siraman calon pengantin dengan menggunakan air dari tujuh sumber merupakan tradisi yang kami jaga, dan Gowes mengambil air dari ketujuh sumber di sekitar lokasi kediaman kami, ini menjadi kegiatan kami yang menyenangkan dan menyehatkan.
Awalnya biasa saja, ngobrol dengan teman-teman gowes, cerita rencana mantu, anak kami Mita akan menikah. Kami memang sering gowes bersama, senang dengan moto epic endurance, menjelajah rute-rute yang epic yang memerlukan endurance dan kesabaran.
Eh teman-teman gowes bukan sekedar meresponse positif untuk mendukung rencana mantu kami, tetapi malah memiliki banyak ide untuk mewarnai persiapan mantu dengan acara gowes. Dan jadilah acara gowes mengambil air siraman dari tujuh sumber di sekitar Yogyakarta. Acara gowes ide bersama teman-teman yang baik.
Kegiatan Gowes Mengambil Air Siraman
Gowes pertama mengambil air siraman dilakukan tanggal 6 Januari 2018 ke sumber air di Gua Maria Jatiningsih dan Gereja Hati Kudus Yesus di Ganjuran pada satu kegiatan sepedaan. Gua Maria Jatiningsih terletak di wilayah kabupaten Slleman di tepi sungai Progo. Sedangkan Ganjuran terletak di Selatan kota Yogyakarta di kabupaten Bantul Total jarak gowes pertama ke dua sumber mata air ini adalah 88 km, dengan jalur yang relatif ringan bagi kelompok kami yang biasanya senang di jalur yang nanjak-nanjak, sementara jalur kami hari itu jalur yang datar-datar saja.
Gowes Kedua perjalanan bersama Gowes mengambil air siraman ke Sendang Sriningsih di Kabupaten Klaten. Perjalanan sangat nyaman di bawah rintik-rintik hujan. Kami hanya gowes berlima di kegiatan ini, karena sempat ragu-ragu di awalnya di saat hari hujan di pagi hari. Sempat dibatalkan, namun on lagi dan berangkat berempat.
Gowes ketiga ke Lawangsih pada tanggal 27 Januari 2018 di Kulon Progo dalam rangka mengambil air siraman dari sumber ke empat menjadi perjalanan yang paling heroik, Jarak memang hanya 75km, namun mendaki sampai ketinggian 800m di atas permukaan laut merupakan perjalanan gowes yang menyenangkan. Seru menikmati tanjakan-tanjakannya.
Perjalanan Gowes ke empat 10 Februari 2018 untuk mengambil air siraman dari sumber yang ke lima, adalah gowes ke Sendangsono, tempat di perbukitan Menoreh di kabupaten Kulonprogo. Sendangsono adalah tempat yang paling populer dibanding tempat-tempat sumber air lain yang kami kumpulkan. Perjalanan sedikit menanjak sampai ketinggian 400m. Masih nyaman dan menyenangkan untuk rombongan gowes kami
Gowes ke lima untuk mengambil air siraman di sumber ke enam kami lakukan pada tanggal 24 Februari 2018, ke Taman Gantang di kabupaten Mangelang, di lereng gunung Merbabu. Satu taman doa yang baru saja diresmikan. Perjalanan menanjak ke lerang Merbabu kembali menjadi perjalanan yang menyenangkan
Gowes mengambil air siraman terakhir yang kami lakukan untuk mengambil air dari sumber yang ketujuh kami lakukan pada tanggal 10 Maret 2018 ke Marganingsih Bayat. Jalan relatif datar dan nyaman, dan ditambah bonus Gowes ke arah Timur ke Ibu Manyar di Cawas.
Penutup
Misi mengambil air siraman untuk acara Mita dan Radit dengan gowes ke sumber-sumber air disekitar Yogya sudah kami selesaikan, menjadi satu kenangan yang sangat indah bagi keluarga. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman gowes atas idenya, semangatnya untuk menemani kami mengambi air siraman. Semangat teman-teman menambah kekuatan bagi kami untuk mempersiapkan dan melaksanakan acara perkawinan ini.
Semoga Tuhan senantiasa melimpahkan rahmat dan kasihNya kepada ktia semua.