Views: 100
Trah Wonodikromo adalah kumpulan parsaudaraan yang bersumber dari Eyang Wonodikromo. Berangkat dari keinginan untuk bisa menjalin hubungan antar saudara dengan lebih baik, mulai tahun 2000 diadakan pertemuan Reuni Trah Wonodikromo. Diusahakan pertemuan bisa berjalan setiap tahun. Namun pada kenyataannya saat terjadi pandemi tahun 2020 dan 2021 pertemuan reuni tidak dilaksanakan.
Berdasarkan dokumentasi yang ada dan cerita-cerita para sesepuh seperti yang sudah disampaikan di tulisan Reuni Trah Wonodikromo Awal Mula, di tulisan ini akan memberikan informasi tentang reuni trah Wonodikromo dari tahun ke tahun sepanjang yang bisa dituliskan berdasarkan sumber yang ada, terutama informasi catatan pak Bambang saat reuni ke 9 tahun 2008 yang disimpan bu Tri dan informasi dari ingatan Romo Kris
Pertemuan Pertama
Keinginan untuk bisa mengumpulkan keluarga dalam satu pertemuan baru dapat terwujud ketika Romo Kris bertugas sebagal Pastor Paroki di Gombong. Pada bulan Oktober 2000, bellau mengundang keluarga-keluarga yang berimankan Katolik untuk hadir dalam Misa Syukur yang dilaksanakan di kediaman ibu Suwarsi di desa Wingko Sigromulyo. Misa Itu selain dihadiri oleh keluarga-keluarga yang bertempat tinggal di kabupaten Purworejo (Roworejo, Wingko, Kutoarjo), juga dihadiri oleh beberapa kuluarga dari Yogya, Bandung bahkan dari Kendari (SulTeng). Acara pokok dalam Misa adalah bersyukur atas semua yang sudah diterima.
Sesudah acara selesai, para anggota keluarga yang hadir dalam pertemuan itu saling menyadari bahwa mereka bersaudara, namun belum saling mengenal dan belum tahu bagaimana hubungan persaudaraan mereka. Dan hal ini benar-benar menggugah rasa keingian untuk bisa lebih saling mengenal lebih banyak lagi saudara-saudaranya. Dn pertemuan-pertemuan akan terus berlanjut.
Pertemuan Kedua
Pertemuan Trah Wonodikromo yang kedua diadakan pada hari Minggu, 3 Juni 2001 di rumah ibu Ayiek Sih Sayekti Arief di Yogyakarta. Seperti pertemuan pertama, diadakan Misa syurkur dilanjutkan dengan acara ramah tamah. Pada pertemuan ini setiap keluarga diminta maju ke depan untuk memperkenalkan diri agar supaya bisa saling mengenal satu sama lain. Acara dipandu oleh Bapak Purwanto Hadi, suami dari Ibu Ida Widayati, kakak Ibu Ayiek Sih Sayekti.
Pertemuan kedua ini terlaksana melalui dua kali pertemuan pendahuluan. Pertemuan pendahuluan pertama diadakan pada bulan Februari 2021 di Jalan Kauman Kutoarjo, di rumah bapak Eko Bambang Suroso yang diinisiasi oleh Romo Kristoforus Warsito Pr, dihadiri oleh Bapak saring Hadi dan Ibu Sukarni dari Roworejo, Bapak Santosa dan ibu Tri Pujiastuti dari Yogya, dan tentunya Romo Kris beserta tuan dan nyoya tumah, Bapak Eko Bambang Suroso dan Ibu Mulyati. Pada pertemuan pendahuluan pertama ini disepakati pertemuan berikutnya saat libuaran sekolah, sekitar Juni atau Juli dengan tempat pertemuan di kota Yogyakarta
Keputusan di pertemuan pendahuluan pertama itu ditindan lanjuti dengan pertemuan berikutnya di Yogyakarta di rumah Pak santosa dan Bu Tri dan dihadiri oleh yang hadir di pertemuan di Kutoarjo, ditambah pak Kuswadi, dan keluarga lain lain yang tinggal di Yogyakarta, yaitu Bapak lSuwarto, bapak Purwanto Hadi dan Ibu Ida Widayati serta Ibu Sri Budiarti. Pada pertemuan ini diputuskan tempat pertemuan di Yogya akan diadakan tanggal 3 Juni 2001 di rumah Ibu Ayiek Sih Sayekti.
Pertemuan ketiga
Pertemuan ketiga diadakan pada hari Minggu, 30 Juni 2002 di kediaman Ibu Sarni Sudjiman di Purworejo dengan acara Misa Syukur memperingati hari Raya Paskah dan dilanjutkan dengan acara ramah tamah. Pada pertemaun itu diusulkan untuk bisa mengadakan acara pertemuan keluarga secara tetap setiap tahun, dan juga mengikut sertakan keluarga-keluarga yang berimankan bulan Katolik.
Pertemuan keempat
Tahun 2003 pada hari Minggu, 6 Juli 2003 pertemuan keluarga kembali diadakan sebagai pertemuan keempat di rumah Ibu Sukarni Saringhadi di Roworejo, Purworejo dengan mengundang juga lebih banyak keluarga-keluarga yang lain yang tidak berimankan Katolik. Pertemuan keluarga diadakan mulai pukul 11:00 WIB, sedangkan Misa Syukur diadakan mulai pukul 09:00. Dan sungguh menggembirakan tanggapan sangat baik dari banyak keluarga, dan banyak yang hadir.
Pertemuan kelima
Pertemuan kelima yang diadakan hari Minggu 4 Juli 2004, dilaksanakan di rumah Ibu Sri Suwono di Kaliwungu. Seperti pertemuan tahun 2003, pertemuan keluarga dilaksanakan mulai pukul 11:00 WIB. Sebelumnya pada pukul 09:00 diadakan Misa Syukur di kapel stasi Roworejo.
Pertemuan kelima ini dihadiri lebih banyak lagi keluarga-keluarga Trah Wonodikromo dibanding pertemuan-pertemuan sebelumnya.
Pertemuan keenam
Pertemuan ke enam dilaksanakan di kediaman Ibu Puji Lestari Joko Suseno di Wingko Sigromulyo pada tahun 2005. Acara yang dilaksanakan masih sama dengan pertemuan ke lima dengan jam-jam yang sama.
Untuk pertemuan ke enam dan ketujuh ini ada perbedaan antara catatan Pak Bambang dan ROmo Kris. Catatan Romo Kris menyebutkan pertemuan ke enam ini diselenggarakan di Solo tahun 2005, dan penyelenggaraan reuni ke tujuh yang di Wingko di tahun 2006.
Pertemuan ketujuh
Solo, rumah kediaman Ibu Jovita Sutarni Surono menjadi tempat pertemuan ketujuh. Saya masih ingat pertemuan itu dihadiri banyak saudara, dan atur-atur kursi di lakukan sampai di luar rumah di teras depan untuk tempat duduk para saudara Trah Wonodikromo yang hadir.
Pertemuan ketujuh ini dilakukan di tahun 2006. Acara dilaksanakan sama dengan pertemuan sebelumnya, dengan misa dimulai jam 09:00 dan ramah tamah keluarga dilaksanakan mulai pukul 11:00. Di bawah ini foto-foto kegiatan reuni trah Wonodikromo ketujuh koleksi Bu Tri.
Pertemuan kedelapan
Tahun 2007 pertemuan Trah Wonodikromo dilaksanakan kembali di Roworejo. Acara Misa syukur dilaksanakan mulai jan 09:00 WIB di kapel Stasi Grabag di Roworejo, dan dilanjutkan dengan pertemuan keluarga mulai jam 11:00 di Rumah Ibu Suwati.
Anggota yang hadir berharap pertemuan bisa terus berlanjut dan lebih banyak lagi keluarga yang diketemukan dan dapat hadir, serta dapat lebih mempererat tali persaudaraan.
Pertemuan kesembilan
Pertemuan kesembilan diadakan di kediaman Ibu Sukeni di Aglik, Grabag, Purworejo pada tanggal 5 Juili 2008. Pada pertemuan inilah sejarah asal mula Reuni Trah Wonodikromo terwujud, dan juga sejarah pertemuan-pertemuan Trah mulai pertemuan pertama sampai ke sembilan ini disampaikan oleh Pak Eko Bambang Soeroso.
Pada reuni trah Wonodikromo itu bapak Saring Hadi dan bapak Eko Bambang Soeroso yang banyak berperan merencanakan dan melaksanakan kegiatan. Di awal-awal kegiatan reuni itu juga dilakukan pengiriman undangan kertas..
Tulisan ini hampir 100% bersumber dari text pidato Pak Bambang saat reuni kesembilan ini yang disimpan oleh Bu Tri.
Kita akan berusaha melanjutkan tulisan untuk pertemuan-pertemuan selanjutnya berdasarkan daya ingat sederek Trah Wonodikromo.