Views: 38
Jum;at 1 Juni 2018 libur hari Kesaktian Pancasila, Jum’at libur artinya week-end panjang, dan biasanya tidak dilewatkan oleh teman-teman sepedaan untuk gowes ke luar kota. Akhir minggu panjang ini berada di bulan puasa, dimana teman-teman sepedaan sebagian besar sedang menunaikan ibadah puasa, dan teman-teman sepedaan yang tidak berpuasa, ingin mengisi akhir minggu panjang ini dengan bersepeda ke Gua Maria Puh Sarang Kediri, yang berjarak sekitar 250 km dari Yogyakarta selama dua hari.
Delapan pesepeda berangkat dari Yogyakarta gowes turing ziarah ke Goa Maria Pohsarang, Kediri. Kegiatan ini merupakan agenda turing tahun ketiga kami. Di kala teman-teman muslim sedang menjalankan beribadah puasa sehingga tidak bisa gowes jarak jauh, maka teman-teman Kristiani melaksanakan turing religi ini
Hari pertama, hari Jum’at pagi kami berkumpul di Sambilegi dan bergerak menuju Ponorogo sejauh 140 km. Kami melalui rute-rute jalan pedesaan, melewati Bayat Wedi, dan beristirahat sarapan di Wonogiri. Setelah beristirahat, kami melanjutkan perjalanan ke Ponorogo. Agak sulit mencari tempat makan siang di perjalanan, karena sebagian besar warung makan tutup, dan kami makan siang di pinggir kota Ponorogo. Segera sesudah makan siang, kami langsung menuju ke hotel Amaris Ponorogo.
Hari kedua, hari Sabtu 2 Juni 2018 delapan pesepeda yang didukung oleh Ziplong ini melanjutkan perjalanan. Jarak sejauh 110 km dari Ponorogo ke Kediri ini memakan waktu sekitar 6,5 jam. Gowes guyub rukun ini diselingi sarapan di pinggir jalan di kota Treanggalek.
Sekitar pukul dua blas siang kami sudah memasuki kawasan Puh Sarang.Acara di Puh Sarang adalah istirahat, berdoa dan mandi. Kamar mandi di Puh Sarang cukup unik, dimana semua baknya saling terhubung,d an segar airnya. Sekitar pukul tiga sore kami memulai perjalanan kembali ke Yogya dengan mobil.