Views: 74
Bangak, Sambi, Simo, Klego, Karang Gede adalah nama-nama daerah yang sejak kecil sering saya dengar, namun seingatku belum pernah kulewati, apalagi kukunjungi. Dan dengan mengikuti event sepedaan Le Tour de Ortopedi pada hari Minggu 24 Septembe 2017, yang diselenggarakan oleh Komunitas Sepeda RS Ortopedi Prof. Dr. R Soeharso Solo, saya memiliki kesempatan melalui daerah-daerah itu dan menikmati pemandangan dan jalan naik turunnya dengan bersepeda.
Menuju Lokasi Start
Minggu, 24 September 2017 jam 02:45 dini hari saya sudah mulai bangun dan bersiap-siap, karena sudah janjian akan dijemput mas Anas di Indomart RR Utara atau jalan Pajajaran namanya sekarang, dimulut jalan Lempongsari pada pukul 03:45. Sekitar jam 04:00 pagi, dalam satu mobil bersama mas Hermawan, mas Eddy, pak Wiwi dan mas Anas kami meluncur menuju ke Solo, bersama sepeda-sepeda kami yang kemarin sudah diambil mas Anas di rumah kami. Sedang di mobil lain dr. Hariyanta sudah berangkat juga bersama mas Jonset, mas Joksum dan mbak Sari. Satu teman lagi, bang Yos sudah berada di Solo sejak kemarin untuk mengambilkan perlengkapan kami dalam mengikuti event ini.
Sekitar jam 05:15 kami tiba di rumah putra-putri bang Yos, menurunkan sepeda dan bersiap-siap, termasuk memakai jersey yang kemarin sudah diambilkan bang Yos. Minuman dan makanan kecil, termasuk tempe mendoan yang baru diangkat dari penggorengan kami nikmati di pagi itu.
Sekitar jam 0545 kami tiba di RSO Solo, dan di halaman RSO, peserta sudah bersiap-siap untuk melakukan start. Hebat panitianya. Tepat waktu.
Gowes LTDO
Berangkat dari halaman Rumah Sakit Ortopedi Prof Dr. Soeharso Surakarta, langsung menyusuri jalan raya Solo-Semarang menuju Kartosuro, dan lurus ke arah Semarang. Tidak begitu jauh dari Pertigaan Kartosuro atau sekitar 8km dari lokasi start, prejalanan belok ke kanan di daerah Bangak, menuju Sambi, Simo, Gunung Madu dan Pitstop pertama di Klego. Kondisi jalan relative nyaman, meskipun dibeberapa titik ada kerusakan-kerusakan kecil. Bagi saya dan beberapa teman yang berada di barisan belakang, merasa agak terganggu oleh mobil-mobil support yang kemungkinan besar dibawa oleh pendukung beberapa peserta. Perjalanan etappe pertama saya lalui dengan santai-santai, foto-foto di depan kantor kecamatan Sambi dan kantor kecamatan Simo.
Lepas dari Pitstop pertama, perjalanan berlanjut melalui jalan yang lebih banyak menanjaknya, terus ke Karang Gede, Suruh dan Tingkir. Meskipun banyak tanjakan, termasuk tanjakan panjang, namun Karena kami memakai gir yang bersahabat, semua tanjakan bisa kami lalui dengan baik, meskipun tentunya jalannya thimik-thimik seperti biasa. Sebelum mencapai Tingkir sebagai pitstop kedua, saya sempat mampir ke rumah mbak Irin di Suruh.
Etappe ke tiga, atau etappe terakhir adalah Tingkir-Boyolali-Kartosuro-RSO Solo melalui jalan raya Semarang Solo. Setelah sedikit menanjak sampai Ampel, jalan terus menurun menuju Boyolali dan Kartosuro, sampai di lokasi finish jam 11:30. Sampai lokasi finish, sebagian besar peserta sudah berada di ruang acara pengalungan medali, sedang makan..weleh-weleh…ternyata jauh jarak kedatangan saya dengan rombongan awal….
Terima kasih untuk teman-teman yang sabar bersama-sama di belakang, terus gowes dengan irama kita, dan terima kasih untuk panitia, dr. Maktal, mas Sapto Budi dkk.