Views: 60
Togetherness-Happiness-Endurance Challenge-Epic Route-Less pollutant. Itu slogan Le Tour de Jogya 2017. Pas bener dengan kesukaanku, epic endurance, kebersamaan dan kegembiraan di udara yang segar….Cocooook..maka hari pertama pembukaan pendaftaran, langsung mendaftar, dan mendapatkan nomor perserta Sembilan. Dan karena ingin menikmati kegembiraan ini bersama teman-teman, akhirnya bergabunglah banyak teman dari Pekanbaru dan Jakarta dalam kegiatan LTDJ 2017.
Minggu pagi 7 Mei 2017 jam 05:30, suasana GSP UGM sudah meriah dengan kehadiran para peserta gowes dengan beraneka sepeda dan beraneka warna dan corak jersey dari berbagai kelompok pesepeda, dari berbagai kota di Indonesia. Sepeda berbagai jenis, seperti road bike, MTB, sepeda lipat, bahkan sepeda onthel hadir memeriahkan acara ini dengan warna-warni jersey dari berbagai komunitas, bahkan ada yang dengan jersey kulit, alias ngligo dengan tulisan Narkoba NO, Gowes YES di punggungnya.
Sekitar jam setengah tujuh pagi bendera start dikibarkan dari depan gedung GSP dan segera meluncurlah para peserta gowes LTDJ pagi itu, ada yang langsung melesat ke depan dengan cepat menikmati kayuhannya, ada yang santai-santai mengayuh menikmati suasana kiri dan kanan perjalanan, semua berjalan sesuai dengan keinginannya dalam batas-batas kenikmatan masing-masing untuk menikmatinya.
Sejak awal perjalanan, kurasakan banyak banget yang mendahului kami, wus..wus..wus..kenceng-kenceng dibanding kami dengan berbagai macam sepeda. Saling menyapa, “Mari mas, monggo mbak, duluan mas, kami pelan-pelan mbak”….Semua gembira, yang kenceng, yang lambat, yang santai, yang nuntun, yang ban pecah, yang sekali-kali loading menaiki mobilnya yang mengawal saat tanjakan, bahkan ada yang kadang duduk di atas pickup panitia. Kabeh bungah atine…
Berbeda-beda cara menikmati perjalanan ini, dan semua saling berbagi jalan yang sama, berbagi udara yang sama. Kegembiraan dan kebahagian yang satu, tidak mengurangi kebahagiaan peserta lain, bahkan menambah rasa gembira ketika melihat peserta lain yang menikmati kegembiraannya dengan cara yang berbeda.
Bersepeda adalah menikmati kelimpahan karunia Illahi, menikmati udara segar sepanjang perjalanan dengan kehijauan pepohonan dan persawahan serta tanjakan-tanjakan serta turunan-turunan yang menantang. Sekilas kunikmati kegembiraan para petani yang memanen hasil sawahnya, duduk-duduk istirahat menikmati makan siang sederhananya. Penuh syukur dan gembira.
Bersepeda mensyukuri kelimpahan kasih Tuhan yang bisa dinikmati bersama dengan berbagai cara, tanpa mengurangi kebahagiaan orang lain. Ikut tambah gembira melihat kegembiraan pesepeda lain.
Berbeda bukan saja dimaklumi dan ditelerir, namun berbeda kami rayakan dengan kegembiraan dalam bersepeda.