Views: 58
Grengseng rencana sepedaan dalam rangka Dies Natalis UGM tahun 2015 yang rencananya akan diadakan tanggal 11 sampai dengan 13 Desember 2015, perlahan tapi pasti sudah mulai menyala. Banyak diskusi di komunitas sepeda di Yogya untuk mempersiapkan dan mensukseskan kegiatan sepeda tahunan jarak jauh, yang tahun ini akan menjadi kegiatan ke tiga. Tahun 2013 kegiatan pertama kali dilakukan menempuh jalur Surabaya-Nganjuk-Solo-Yogyakarta sepanjang kurang lebih 350 km, kemudian pada tahun 2014 berpindah ke arah Barat, dengan menempuh rute Bandung-Banjar-Purworejo-Yogyakarta, sepanjang kurang lebih 400 km. Dan tahun 2015 ini program sudah meulai mengerucut ke arah Malang Yogya, dan dijuluki dengan tema Bromo-Merapi.
Tema Bromo-Merapi nampaknya sudah tidak menjadi kesepatakan, namun yang masih seru diperpincangkan saat ini adalah rute mana yang akan ditemputh, apakah melalui jalur tengah Malang-Nganjuk-Solo-Yogya, atau melalui jalur Selatan Malang-Trenggalek-Sukoharjo-Yogyakarta…saat ini masih seru diperpincangkan dengan penuh semangat oleh para calon panitia. Menyenangkan mengikuti diskusi ini, jalau mana yang ditemput ada plus minusnya, dan semua sepakat untuk tetap mempertimbangkan tingkat kemampuan calon peserta yang diperkirakan sebagian besar adalah keluarga besar UGM, yang saat ini sudah memiliki komunitas bersepeda yang cukup aktif, baik komunitas bersepeda para alumni yang berkarya di luar UGM, maupun dosen dan karyawan di lingkungan UGM. Semuanya bersinergi, bahu membahu untuk mempersiapkan kegiatan bersepeda ini dengan baik.
Jalur tengah, Malang-Nganjuk-Solo-Yogya relatif datar, dan yang menarik adalah wacana melewati jalur Selatan Malang-Trenggalek-Sukoharjo-Yogyakarta. Menarik, karena saya belum pernah melewati jalur ini, dan membayangkan jalur ini melewati barisan pegunungan Seribu. Yang terbayang mirip-mirip daerah Wonosari, tapi ya ndak tahu kasunyatannya, lha wong ya belum pernah lewat. Mencoba mencari referensi di Internet, sebagian besar informasi yang ketemu adalah informasi dokumentasi teman-teman blogger yang melewati jalur ini menggunakan kendaraan mobil atau sepeda motor. Secara umum komentarnya, jalannya naik turun, berkelok-kelok dan relatif sepi dan nikmat dengan pemandangan yang menawan. Wow…tambah penasaran ingin menikmati dengan sepeda…
Membuat Rute Renana perjalanan
Banyak alat bantu di Internet untuk mengetahui jarak antar titik-titk yang akan dilalui tersebut, namun informasi lebih yang ingin didapat adalah gambaran kontur/elevasi dari jalur yang akan dilalui. Mulailai coba-coba mencari caranya, mulai dari Google Earth, Endomondo dan Strava. Ternyata dengan Strava, sangat mudah kita membuat rute yang akan memberi informasi ke kita jalur yang akan dilewati, jarak perkiraan waktu tempuh, elevation gain yang akan dicapai, serta gambaran elevasi sepanjang jalur. Sangat lengkap dan sangat membantu memberikan gambaran situasi yang akan dilalui. Dan cara membuatnyapun sangat mudah:
- Masuk ke Strava (http://www.strava.com/
- PIlih Menu Dashboard, kemudian My Routes
- Dan dari layer My Routes yang memperlihatn routes yang telah kits punyai (kalau sudah punya lho…kalau belum ada ya masih kosong), akan tersepeda pilihan Create New Rourtes
- Nah, setelah klik Create New Routes akan muncul peta dan menu-menu diatasnya. Pertama kali, pilih mode perjalanan yang akan dilakukan, apakah Ride jika akan menggunakan sepeda atau Run
- Selanjutnya kita bisa mengklik titik awal dan titik akhir dari rute yang kita inginkan, dan otomatis Strava akan menggambarkan rutenya
- Untuk pilihan rutenya kita bisa menentukan pilihan sebanyak tiga macam, yaitu Use Populariy, Min Elevation atau Manual Mode, dan hasilnya akan langsung terlihat di layar
- Nah..silakan tentukan rute mana yang akan dipilih, berdasarkan pilihan-pilihan yang akan langsung muncul di layar, dan jika sudah menentukan pilihannya, tekan Save. Selesaiah sudah membuat route baru
- Hasilnya bisa anda lihat lengkap, jalur yang akan dilewati, jarak perkiraan waktu tempuh, elevation gain yang akan dicapai, serta gambaran elevasi sepanjang jalur.
Survey
Kegiatan survey akan menjadi salah satu milestone penting dalam persiapan ajang gowes jarak jauh ini. Survey untuk mengetahui gambaran jalur yang akan dilewati, untuk memeprkirakan waktu tempuh dan tingkat kesuilitan sesuai gambaran para calon peserta gowes.
Survey keseluruhan jalur akan diadakan pada awal bulan September 2015, rencananya tanggal 4-6 September 2015, semoga saya berkesempatan bisa ikut serta dalam tim survey ini.
Wow..menyenangkan, dr. Hendro mengajak Survey jalur Trenggalek-Wonogiri yang meruipakan jalur yang kemungkinan menjadi jalur yang paling berat dari keseluruhan rute Bromo Merapi. Rencananya survey jalur Trenggalek-Wonogiri ini akan dilakukan pada hari Minggu, 2 Agustus 2015. Langsung ngacung ikut ketika di WA dr. Hendro menawarkan karena masih ada seat kosong. Semoga survey ini akan menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bisa mempersiapkan dan memberikan gambaran keseluruhan jalur kepada para calon peserta nantinya.
Semangat!