Views: 58
Tahun 2014 adalah tahun istimewa bagiku dalam berkegiatan bersepeda. Seperti tahun sebelumnya aku mentargetkan setiap bulan bergerak sejauh 200 km, dan meskipun dalam situasi yang relatif lebih menantang, karena praktis aku hanya bisa bersepeda di saat cuti dan week end saja, tahun 2014 secara total setahun, menurut dokumentasi endomondo, aku telah bergerak sejauh 3069 km, dimana 2895 diantaranya adalah kegaitan bersepeda. Artinya, aku telah mampu melampaui targetku rata-rata 200 km per bulan.
Perjuangan bersepeda yang kulakukan lumayan menantang, karena sebagian bersar kegiatan bersepeda kulakukan di hari Sabtu pagi, dimana di malam sebelumnya aku tidur di kereta api saat menempuh perjalanan dari Jakarta ke Yogya hampir setiap minggunya. Dan semuanya baik-baik saja, dan menyenangkan.
Satu capaian yang lebih istimewa lagi adalah prestasi baru Gowes heroik Bandung-Yogya tiga hari berturut-turut. Di bulan Desember 2014 setelah melewati berbagai persiapan, yang lebih banyak persiapan woro-woro, manas-manasi di facebook dan youtube, tanpa diimbangi persiapan fisik yang memadai, terlaksana juga ikut serta gowes bluXpit Bandung-Yogyakarta. Satu milestone luar biasa bagiku mampu melaksanakan kegiatan ini.
Total pencapaikan jarak yang terekam di Endomondo tahun 2014 lebih dari 3 ribu kilometer aku bergerak, sebagian besar adalah kegiatan bersepeda. Ini rekor tertinggi selama ini. Wow, ternyata dilihat dari sisi jumlah workout, ini adalah angka terkecil jumlah frekuensi aku berkegiatan olah raga, hanya 117 kali..Tentunya ini karena kesempatanku berolah raga hanya bisa terjadi di waktu week-end, diwaktu aku berada di Yogya. Ini satu hal yang perlu kuperbaiki tahun 2015. Mencari cara terbaik untuk bisa lebih sering berkegiatan fisik….lebih sering…lebih rutin..jalan-jalan keliling Istora? let’s see
Puji syukur pada Tuhan, dari berkegiatan bersepeda ini, aku merasa banyak hal kudapatkan, baik tambah pengalaman, pertemanan dan terutama kesehatan. Tahun 2014 seingatku jarang banget aku sakit. Yang pasti aku ingat, belum pernah seharipun tidak masuk kantor karena sakit. Saya yakin rasa bugar, rasa segar, meskipun seharusnya capek, karena setiap minggu bolak balik Yogya-Jakarta, adalah hasil nyata dari bersepeda.
Hujan-hujan, kehujanan, merupakan hal yang dahulu jarang bisa kulakukan karena setelah kehujanan, bisa hampir dipastikan, akan perlu kerokan, alias masuk angin. Namun, di tahun 2014 ini, berulang kali kehujanan, baik saat pulang kantor, dan terutama saat bersepeda…rasanya baik-baik saja…suegere-sueger wae…..
Tapi apa betul aku sehat dengan berolah raga tersebut? Ternyata hasil test kolesterol mengindikasikan informasi yang berbeda. Di akhir tahun 2014 hasil lab menunjukkan cholesterol mencapai angka yang mengkhawatirkan, baik cholesterol total maupun cholesterol LDL Direct. Bahkan Cholesterol LDL Direct bukan hanya menungukkan angka tinggi, tapi malah diatas ambang sangat tinggi.
Nah, saat merenung, memutar balik paradigmaku dalam berkegiatan, aku merasa sangat sehat dan bugar karena banyak bergerak dan berolah raga, dan aku berfikir bahwa aku bebas makan apa saja, sebanyak apapun yang aku inginkan. Ternyata keliru yaaaaa. Paling tidak untuk diriku, yang kemungkinan memiliki kecenderungan cholesterol tinggi.
Pak Djoko Luknanto dalam tulisannya di facebook memaparkan, Asupan makan itu satu hal, olah raga itu hal yang lain. Keduanya harus saling imbang….bener juga….seimbang! Tambah lagi, mas Akson mengingatkan tentang MITOS. M-Makan menu seimbang. I-Istirahat cukup. T- Tidak merokok. O- Olah raga teratur dan terukur. S-Stress terkelola.
Intinya olah raga bukan satu-satunya syarat sehat.
Akhirnya pecah rekor juga untuk menolak minum obat penurun cholesterol. Saya memutuskan untuk satu bulan minum obat penurun cholesterol dan sekaligus mengkontrol makanan. Selama sebulan sejak 15 Januari 2015 minum obat, dan Puji Tuhan, hasil pemeriksaan 11 Februari 2015 menunjukkan hasil yang sangat bagus. Satu hal yang perlu saya perbaiki di tahun 2015 ini adalah pola makan yang sehat. Tahun 2015 akan menjadi tahun full sadar terus menerus untuk memilih makanan sehat. Semoga Tuhan memberkati niat dan usahaku.
Terima kasih Tuhan, atas segala nikmat kesehatan yang Engkau limpahkan kepadaku. Semoga aku terus mampu rajin berolah raga, dan membagi kebahagiaan bagi orang lain, dan terus menerus sadar untuk memperbaiki parameter-paremeter yang lain agar benar-benar sehat, MITOS. M-Makan menu seimbang. I-Istirahat cukup. T- Tidak merokok. O- Olah raga teratur dan terukur. S-Stress terkelola.
Semoga istiqomah.