Views: 41
Umumnya energi yang diperlukan untuk memikirkan dan mewujudkan solusi, lebih besar dibanding dengan energi yang diperlukan untuk mencela , apalagi dibandingkan dengan energi yang diperlukan untuk ngomongin doang usaha orang lain….
Jika bisa merasa bersyukur karena sudah menerima banyak anugerahNya, gunakan sebanyak mungkin energi dari Tuhan itu untuk berbuat kebajikan.
Saat melihat saluran televisi, ketika membaca surat kabar, waktu membaca berita maupun email online di saat-saat ini, luar biasa banyaknya energi yang digunakan oleh ahli-ahli maupun ilmuwan di Indonesia untuk mencela kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah, atau sekedar menganalisa dan mengobrolkan dengan segala bentuknya, dengan berjubahkan kata-kata untuk kebaikan negeri dan untuk membantu masyarakat Indonesia.
Indahnya Indonesiaku, jika energi yang ada lebih difokuskan untuk saling menolong, saling mengisi memberi solusi, saling menutupi lobang-lobang masalah dengan solusi yang tepat guna untuk saling menyokong, untuk satu visi mewujudkan Indonesia Jaya. Menghargai pimpinan, menolong pimpinan untuk mewujutkan visinya, mengisi ruang kosong yang belum ditangani pimpinan dengan baik.
Saat pimpinan sudah ditetapkan, adalah waktu yang tepat untuk berjalan bersama pimpinan, bersedia menjadi pasukan yang dipimpin. Tidak perlu semua orang untuk membuat hal-hal besar luar biasa. Semua orang bisa berbuat hal-hal kecil dengan cinta yang besar untuk masyarakat Indonesia.
Marilah kita rendah hati untuk bersedia dipimpin, dan mencari solusi-solusi kecil dengan cinta yang besar bagi Indonesia.