Views: 36
Pekanbaru adalah kota yang kucinta, dan kuingin melihat kota Pekanbaru terus bebenah untuk bisa menampilkan wajah yang semakin cantik, bersih untuk bias menjadi lebih nyaman dan lebih nikmat ditinggali maupun dikunjungi oleh siapapun. Ada banyak hal yang bisa terus ditata dan diperbaiki di kota Pekanbaru, dan untuk kali ini saya ingin mengajak melihat potensi penataan wahana sosialisasi di jalanan Pekanbaru, agar bisa tertata dan menarik.
Pinggir jalanan di Pekanbaru sehari-hari dipenuhi oleh beragam wahana sosialisasi, baik berupa iklan-iklan produk atau jasa, sosialisasi dari para partai politik, terlebih saat mendekati Pilkada ataupun Pemilu, akan segera bermunculan baleho-baleho besar yang didominasi oleh foto-foto raksasa para calon pemimpin yang ingin dikenal wajahnya oleh para calon pemilih, informas-informasi kegiatan-kegiatan seminar yang akan dilaksanakan, ucapan selamat di hari-hari besar dan lain sebagainya. Bentuk-bentuk dari wahana sosialisasi di pinggiran jalan itupun sangat beragam, mulai dari baleho besar, spanduk, bendera-bendera dengan segala macam ukuran, banner-banner ukuran tanggung, sampai kertas-kertas beragam ukuran yang ditempel-tempel semakin mengotori kota. Dan jika kita melihat lebih rinci lagi, tiang-tiang penyangga dari materi sosialisasi itupun sangat apa adanya, hanya berupa batang-batang kayu yang dipotong ala kadarnya asal bisa membuat materi sosialisasi berdiri sesaat.
Kondisi yang serba tak teratur tersebut, baik dari sisi standard ukuran, infrastuktur penyangga, cara menempatkan, yang asal berdiri, dan ditempat manapun yang dianggap strategis dan masih kosong, bahkan kerap kali mengganggu lebar jalan bagi para pejalan kaki, kian memperparah kesemrawutan dan kurang inadahnya pemandangan di kota Pekanbaru, yang kondisinya masih relatif gersang dan panas di banyak tempat. Apakah hal tersebut memang harus seperti itu, serba tidak teratur dan memang tidak diatur, semua orang, semua lembaga boleh seenaknya menempatkan wahana sosialisas dengan bentuk dan cara semaunya sendiri tanpa memperhitungkan keindahan kota. Apakah memang tidak ada cara yang lebih baik untuk menata?
Ada! Sangat gampang!
Saya banyak melihat kota-kota lain yang melakukan penataan dengan sangat sederhana, namun cerdas dan efektif. Langkah pertama untuk melakukan penataan adalah kemauan yang besar untuk membuat kondisi yang teratur dan tertata rapi, yang tetap memberi ruang untuk para rekanan yang ingin memasang wahana sosilisasi, sekaligus membantu membuat kota lebih indah dan cantik.
Salah satu usulan langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh dinas Tata Kota Pekanbaru untuk menatap keadaan ini:
1. Melakukan kajian secara keseluruhan dan membuat prioritas di tempat-tempat mana,di jalan-jalan mana pengaturan akan didahulukan, dan membuat roadmap untuk terus memperluas pengaturan ke tempat-tempat lain sampai seluruh kota tertata rapi.
2. Di tempat-tempat yang dipilih menjadi lokasi pertama yang ingin ditata, dirancang suatu infrastuktur tempat-tempat untuk memasang wahana sosialisasi, yang letaknya cukup strategis untuk bisa dilihat oleh masyarakat, namun tetap indah dilihat, bahkan usahakan untuk bisa lebih memperindah pemandangan di tempat tersebut. Infrastruktur ini secara kreatif dan matang perlu dirancang dengan berbagai bentuk, misalnya untuk pemasangan baleho besar, untuk pemasangan banner-banner dengan ukuran tertentu yang dipasang dalam satu struktur tiang-tiang lampu di median atau pinggir jalan dan sebagainya.
3. Dan ditempat-tempat yang sudah ditentukan, dibangun satu infrastruktur, dimana rekanan yang ingin memasang wahana sosialisasi, tinggal memasang di infrastuktur yang sudah disediakan sesuai dengan ukuran dan bentuk yang sudah ditentukan, dimana infrastrukturnya sudah disediakan oleh Pemerintah Daerah.
4. Dan dalam operasional sehari-hari bagi para rekanan yang akan memasang spanduk, tentunya akan perlu meminta ijin ke instansi yang bertanggung jawab pada hal ini, dan membayar kontribusi sesuai peraturan, yang terukur pasti, misalnya berapa hari akan di pasang dan di lokasi mana yang ditentukan bersama. Dan instansi yang bertanggung jawab tersebut juga perlu dengan tegas dan konsisten melakukan penegakan aturan dengan melakukan pembongkaran-pembongkaran bagi materi-materi yang dipasang, yang tidak sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan. Penegakan peraturan yang terus menerus dan tanpa pandang bulu akan benar-benar meningkatkan keteraturan dan keindahan kota, bersih dari materi-materi yang tidak diinginkan sesuai dengan perancangan awal yang sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah melalui kajian yang matang.
Dalam hal penyediaan infrastruktur untuk pemasangan materi sosialiasi, yang tentunya akan mengeluarkan biaya awal yang tidak sedikit, pemerintah daerah jika tidak memiliki cukup dana, bisa secara kreatif bekerja sama dengan swasta untuk pembangunannya, dengan bentuk kontrak yang saling menguntungkan.
Dengan perancangan melalui pengkajian yang matang, kondisi wahana sosialisasi berupa spanduk-spanduk, baleho, dan materi iklan lain, yang saat ini kelihatan semrawut dan seperti susah untuk diatur, akan bisa ditata dengan baik untuk mewujudkan Pekanbaru yang lebih indah dan lebih rapi.
Semoga.