Skip to content

Gria Gowes Homestay

Homestay di Yogyakarta

  • Home
  • Blog
    • Homestay
    • Leluhur
      • Wonodikromo
      • Setromenggolo
    • Rute Gowes
    • Soft skill
  • Home Addicts
  • Youtube
  • Contact Us
  • About Us
  • Buy Adspace
  • Hide Ads for Premium Members
  • Toggle search form

Sepedaan Monjali, Tugu, Malioboro, Alun-alun, Kampus UGM

Posted on June 21, 2011August 30, 2016 By 1 Comment on Sepedaan Monjali, Tugu, Malioboro, Alun-alun, Kampus UGM

Views: 62

Ceritanya kesiangan….biasa bangun ketika blackberry berderik, apa yang terjadi pagi ini blackberry ngadat tidak bersuara sedikitpun, alhasil baru bangun ketika Mita masuk kamar dan membangunkan, sudah jam enam kurang sedikit. Langsung bangun, dan siap-siap sepedaan di Yogya lagi. Keluar dari perumahan, coba lewat ring road, dan belok kiri di perempatan Monjali. Jalan-jalan pada jam enam pagi lebih sedikit sudah lumayan ramai, perlu lebih berhati-hati.

Di Malioboro, jalan masih seperti kemarin, masih sepi, lapak-lapak penjual di teras-teras toko masih tertutup rapi, dengan bungkus terpal warna warni, merah, hijau, biru berbentuk gemuk-gemuk menandakan banyaknya barang dagangan yang akan ditawarkan saat jamĀ  penjualan buka agak siangan. Pasar Bering Harjo juga masih sepi, dan kelihatan belum buka.

Tidak seperti kemarin yang belok kiri di kantor pos, pagi ini terus ke Selatan, masuk ke Alun-alun Utara, dan memasuki wilayah keraton, tembus dan mengelilingi Alun-alun Selatan. Sempat sedikit keblasuk, masuk ke wilayah yang tidak diperkenankan untuk mengendarai sepeda maupun sepeda motor. Harus dituntun….

Hampir jam tujuh pagi, jalanan di Yogya sudah sedemikian ramai, terutama sepeda motor. Juga bus kota, yang cukup mengganggu ketika berhenti. Ketika melihat ada bus kota berhenti di depanku, pilihankuĀ  ada tiga, berhenti di belakangnya, dan siap-siap disemprot asap bus saat memulai perjalanan, dan asap yang menyembur akan dirasa seperti lidi-lidi menusuk-nusuk hidung. Pilihan lain, jauh-jauh dari bus, ngerem dulu agar nggak dekat-dekat, atau langsung saja di mendahuluinya sebelum bus berjalan lagi.

Perjalanan pagi ini mutar agak jauh dikit, melewati stasiun kereta api Lempuyangan, stadion Kridosono, dan lewat perempatan bekas gedung bioskop Rahayu, dan masuk ke kompleks kampus UGM, dan kembali ke rumah menyusuri Selokan Mataram. Dari Garmin, tercatat perjalanan hari ini menempuh jarak 17.88 km, selama 59 menit 01 detik, termasuk berhenti-berhenti di lampu merah, dengan kecepatan rata-rata 19.3 km/jam, membakar kalori 359 Cal, dengan rata-rata detak jantung 119 bmp dan maksimum detak jantun 149 bmp.

Semoga terus semangat berolah raga, dan lebih banyak lagi teman-teman yang melakukan olah raga juga. Data dari Garmin bisa dilihat di sini.

Blog, Gaya Hidup Sehat, Gowes Tags:alun-alun, malioboro, monjali, sepeda

Post navigation

Previous Post: Lotek dan Gado-gado Colombo – Bu Bagyo
Next Post: Perbaikan AC

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.




Gria Gowes Map

Blog Traffic

Pages

Pages|Hits |Unique

  • Last 24 hours: 0
  • Last 7 days: 0
  • Last 30 days: 0
  • Online now: 0
garcinia cambogia effets secondaires

Recent Posts

  • Membayar Tagihan BPJS
  • Memindahkan Makam Bapak dan Ibu
  • Ziarah Yubileum Lingkungan St Cecilia Nandan
  • Gowes Mataram di Yogyakarta

Copyright © 2025 Gria Gowes Homestay.

Powered by PressBook WordPress theme