Views: 92
Saat niat dan semangat muncul, sepedaan pagi hari di perumahan Rumbai sangat nyaman. Jalanan masih sepi, bunyi-bunyi hewan, dan bau daun dari hutan membuat lebih segar. Satu dua ketemu juga dengan pengayuh sepeda, yang kemungkinan besar para etek yang akan bekerja di perumahan, serta para penyapu jalan yang akan mulai bekerja di awal hari. Memang nikmat ketika sudah berada di atas sepeda, sangat berbeda dengan kondisi saat masih di di kamar, ketika menimbang-nimbang untuk memilih santai-santai di rumah, atau bersepeda keliling perumaahan.
Jam 05:45 suasana di Rumbai masih agak gelap, dan sepi. Berangkat dari rumah, menyusur jalan melewati kantor utama, terus turun sampai di Kantor Selatan, sudah mulai ada beberapa kendaraan yang masuk kompleks perumahan, yang akan meneruskan perjalanan ke Minas. Dari Kantor Selatan belok kanan menuju Masjid Al Ittihat, jalan mulai naik, dan akan terus naik menerobos kompleks Cemara yang sudah banyak tak berpenghuni lagi. Belok kanan saat tiba di RS Rumbai dan jalan terus naik memotong kompleks Enau, dan turun di samping Fitness Center, dilanjutkan tanjakan terakhir di belakang gereja GPIB, dan kembali ke rumah.
Jarak yang tidak seberapa jauh, Dari catatan forerunner, jarak hanya 6.78 km, ditempuh dalam waktu 21:05 menit , dengan kecepatan rata-rata 19.3 km/jam, dan kecepatan maksimal 38.4 km/jam. Dalam perjalanan ini detak jantung maksimal mencapai 155 bpm, dengan rata-rata detakĀ jantung 131 bpm, dan kalori yang dibakar sebanyak 190 cal.
Lumayan..sampai rumahpun keringat masih terus bercucuran, dan menyenangkan mengawali pagi dengan olah raga, dan segar sampai sore hari.