Views: 46
Kosong adalah rasa yang tersaji.
Ketiadaan yang menyembul dari keramaian, kebisuan yang menyelip dari banyak kata.
Lalu aku berniat mengisi, dan aku mencari materi.
Dan semakin rajin mengisi, semakin hampa terasa.
Saat hati sibuk mencari menang untuk memuaskan jiwa,
Semakin keras rasa kalah menampar.
Lalu aku berjuang mencari ladang tanding, dan aku bertarung untuk mengalahkan,
dan semakin banyak aku menang, semakin terpuruk dalam kekalahan.
Sibuk aku mencari lawan di luar,
Ternyata pertarungan yang sesungguhnya berada di dalam jiwa.
Berjuang untuk memurnikan niat,
Berjuang untuk tekun dalam kerendahan hati,
Berjuang untuk senantiasa bersedia di belakang,
Berjuang untuk bahagia saat menjadi yang kosong,
Berjuang untuk bersuka cita atas cemooh dan tamparan,
Dan berani untuk meminta maaf dengan tulus.