Views: 55
Pantai Pandawa adalah salah satu pantai cantik di Bali yang berlokasi di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Pantai ini menyimpan keindahan khasnya, yakni jalur menuju pantai yang membelah tebing-tebing kapur eksostik dan air lautnya yang biru jernih
Selain pantainya yang indah, daya tarik lain di Pantai Pandawa adalah dua tebing tinggi dan besar yang pada salah satu sisinya dipahat lima patung Pandawa dan Kunti. Keenam patung tersebut secara diletakkan sejajar, mulai dari posisi tertinggi yaitu patung Dewi Kunti, kemudian lima ksatria Pandawa, yaitu Dharmawangsa (Yudhistira), Bima, Arjuna, Nakula, dan Sahadewa, yang membuat pantai ini pun menjadi disebut Pantai Pandawa.
Sebelumnya, pantai ini disebut penduduk sekitar sebagai Pantai Kutuh sesuai dengan nama daerahnya, desa Kutuh.
Rabu, 14 Mei 2024 menjadi kali ke dua saya gowes ke Pantai Pandawa. Sebelumnya saya gowes ke Pantai Pandawa dari Denpasar. Lumayan jauh. Dan kali ini gowesnya dari hotel di kawasan Nusa dua…deket…hanya sekitar 14 km an. Saya gowes berdua dengan mas Yoseph. Mas Yosep memakai sepeda lipat bromton, saya menggunakan sepedan MTB Polygon pinjaman dari hotel.
Seperti halnya dengan hari sebelumnya ketika saya gowes ke Pantai Melasti, saya menuju ke mulut masuk Pulau Peninsula dahulu, agar kembali bisa menikmati jalan beton di tepi pantai. Dari bersepeda di tepi pantai, kami kembali ke jalan raya melalui jalan akses pantai private Hotel Novotel. Kembali ke pintu masuk area ITDC dan kembali ke jalan Siligita sebelum masuk ke jalan raya Nusa Dua Selatan menuju ke Pantai Pandawa
Perjalanan dari Simpang jalan Nusa Dua Selatan dan Siligita sampai ke jalan belok masuk ke arah Pantai Pandawa hanya sekitar 7 km, dengan jalan rolling-rolling yang diawali dengan tanjakan panjang di sekitar Hotel Mulia.
Tiba di sisi atas Pantai Pandawa kami foto-foto beberapa saat dari ketinggian. Pemandangan tebing mulai pintu masuk Pantai sudah menyambut kedatangan kami, kemudian foto-foto juga dari atas bukit yang elevasinya lebih tinggi dari jalan akses masuk pantai.
Kemudian kami gowes turun ke bawah, ke bibir pantai. Dan mendapat informasi bahwa untuk keluar dari area pantai bisa melalui jalan lain dengan menyusuri pantai pantai dahulu ke arah Barat Daya. Jalan ini yang belum pernah saya lewati sebelumnya. Karena di kunjungan pertama ke Pantai Pendawa beberapa bulan yang lalu, kami kembali ke jalan raya melewati jalan akses yang sama dengan jalan dimana kami datang.
Ternyata jalan akses ke arah BArat menyusuri pantai adalah jalan yang sangat indah. Selain jalannya mulus, juga menyuguhi tanjakan-tanjakan kecil dengan bukit kapur di sisi kanan, dan tebing dengan laut di sisi kiri kami. Beberapa spot foto bagus disepanjang sekitar hampir 2km di sepanjang pantai itu.
Dan ketika sampai di ujung jalan untuk belok ke kanan ke arah Utara, kami sudah memperkirakan akan segera masuk ke tanjakan tajam menuju ke jalan raya seperti halnya jalan masuk kami ke Pantai Pandawa tadi.
Ternyata dugaan kami keliru. Tanjakan di sisi ini tiak terlalu tajam, karena bukit kapur di sisi ini sepertinya sudah dipotong cukup dalam untuk menjadi jalan akses, dan sekaligus memberikan pemandangan yang sangat indah. Jalan akses mulus dengan tebing kapur tinggi di sisi kiri kanannya, dengan pemandangan laut di mulut jalannya.
Agak lama kami foto-foto di tempat ini, bolak-balik dari sisi Utara dan dari sisi Selatan pengambilan fotonya. Kebetulan juga di segmen ini ada beberapa keluarga dengan mengendari mobil sedang melakukan sesi foto.
Dari pengalaman ini, saya sarankan kalau ingin berfoto-foto disini, datanglah lebih pagi, agar tiak terlalu ramai dengan pengunjung lain, sehingga bisa berfoto ria dengan lebih leluasa.
Kami kembali ke hotel melalui jalan berangkat kami, melalui jalan Nusa Dua Selatan, yang ternyata memang lebih bersahabat daripada melalui jalan di sebelah Utaranya yang saya lalui waktu kembali dari Pantai Melasti. Jalan Nusa Dua selatan lebih sepi lalu lintasnya, dan lebih sedikit jalan menanjaknya ke arah kembali ke hotel dibanding jalan di sisi Utaranya yang saya lalui hari sebelumnya.
Selamat gowes. Sehat selalu