Views: 100
Pernahkan mendengar hal-hal ini ?
Anak saya sudah kelas 3 SMA, namun belum tahu akan sekolah kemana. Anak saya sudah diterima di 2 perguruan tinggi dan sudah membayar, tapi anak saya tidak suka jurusan yang sudah dipilihnya dan masih ingin mencari yang lain. Anak saya masih bingung memilih, apalagi saya, mau bantu apa, tidak tahu.
Saya kadang mendengar hal-hal tersebut, menyangkut kebingungan anak memilih, dan ketidak tahuan orang tua bagaimana membantu anak agar bisa lebih mudah dalam mempersiapkan diri menghadapi tahun-tahun terakhir di bangku SMA untuk mulai memasuki perguruan tinggi. Dan juga kebingungan orang tua dan anak untuk membuat strategi mendaftar ke mana saja, dan mana yang perlu didahulukan, karena tidak memiliki satu gambaran yang ingin dicapai dengan jelas, dan tiadanya rancangan yang dibangun sejak lebih dini.
Berangkat dari keinginan untuk menemani anak kami untuk memasuki jenjang perguruan tinggi, kami belajar bagaimana untuk bisa membantu dengan baik. Dari pengalaman yang pernah kami lakukan bersama anak kami, kami bagi secara ringkas kegiatan mempersiapkan diri memasuki perguruantinggi menjadi lima langkah besar:
- Mengidentifikasi dan mengakses kenginan dan peluang
- Membuat pilihan
- Merancang strategi
- Melaksanakan rancangan
- Kuliah
Lima langkah ini adalah kerangka berfikir yang terstruktur, agar berbagai aspek dan pertimbangan dengan tepat dilakukan pada saat yang tepat. Kerangka ini bersifat “mekanis”, yang memerlukan pendekatan-pendekatan yang tepat agar kerangka ini dapat sepenuhnya diisi dengan informasi-informasi, pemikiran dan keinginan anak yang secara tuntas bisa tersampaikan dengan baik. Untuk bisa menggali apa yang ada di dalam hati dan pikiran anak, memerlukan orang tua yang bisa berbicara dan mendekati anak dengan tepat. Sekali lagi, metoda ini benar-benar sangat memerlukan seseorang yang mampu berbicara secara nyaman dan enak dengan anak, agar bisa benar-benar membuat anak bersedia berfikir dan berbicara mengenai keinginannya.
Cara yang ini hanya merupakan salah satu contoh cara bagaimana orang tua bisa membantu anak untuk melalui tahap yang kritikal dalam menentukan jurusan dan perguruan tinggi mana yang ingin dimasukinya. Dan cara ini bukan sebuah “peluru perak” yang akan manjur dipakai untuk digunakan setiap anak dan di setiap kondisi. Masing-masing anak memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Ada yang sangat mandiri dan bisa dengan sendirinya menentukan pilihan dengan tepat, ada yang benar-benar perlu dibantu, ada yang cuek-cuek saja, berprinsip biarlah seperti air yang mengalir. Ini hanya satu pilihan, namun bagi orang tua akan lebih sedap dan nikmat ketika bisa ikut serta menemani anak dalam proses perjuangannya.
Ayo kita mulai melihat langkah demi langkah …
1. Mengidentifikasi dan mengakses keinginan dan peluang.
<BERSAMBUNG>
terima kasiH . .
Berkat 5 tipz langkah Masuk PTN saya belajar memiliH dengan tepat jurusan dan kuliah dimana,dan sekarang saya tidak GALAU dengan Jurusan PTN lagi
Semoga bisa fokus belajar mempersiapkan diri, dan sukses. Terus tambah rajin belajar dan banyak berdoa.
Jangan lupa kebutuhan negaramu. Mudah-mudahan ada yang berminat mengambil jurusan/belajar tentang silicon chemistry atau silicon technology.
V. Sutarmo Setiadji
Pak Kuncung, di universitas mana ada jurusan Silicon Chemistry/Technology itu?