Views: 76
Yaaaa…benar…. setiap saat, setiap hari adalah tahapan baru, namun menjadi milestone hidup yang lebih menyenangkan ketika menyelesaikan suatu capaian baru istimewa yang membanggakan. Moment heroic bersepeda terakhir yang saya kerjakan adalah ketika menyelesaikan Gowes Charity Ride Minas-Duri off road 100 km di bulan Desember 2012. Meskipun pada saat itu masuk finish sangat lambat, lebih dari 3 jam dibanding peserta pertama yang masuk finish, namun tetap saja bangga pollll. Bukan hanya itu dhing…..Waktu rombongan saya masuk finish, para panitia penyambutan sudah padha berangsur-angsur pulang…..lha wong memang sudah kelamaan ditunggu.. yo ben…..blas..ora masalah.
Pada tanggal 12-14 Desember 2014, dengan menggunakan sepeda MTB Poligon putih yang sama, yang juga kupakai di tahun 2012 yang lalu, saya kembali menyelesaikan suatu capaian istimewa yang membanggakan. Sukses mengikuti event bluXpit 2014 Gowes Bandung-Yogyakarta dalam rangka memperingati Dies Natalis UGM ke 65.
Ini kali pertama saya mengikuti gowes jarak jauh, dan tiga hari berturut-turut.
Cerita hari pertama dapat dinikmati disini.
Cerita hari kedua dapat dinikmati disini
Hari Ketiga
Hari Minggu, 14 Desember 2014, di etappe terakhir yang sebenarnya paling ringan dibanding dua etappe sebeumnya, hanya sekitar 70 km dari Purworejo ke Yogyakarta, ternyata di sekitar 20 km sebelum titik akhir di Balairung UGM, saya memilih angkat telpon, menghubungi mas Rofi, untuk minta dijemput. Saat itu saya mengira masih berada di barisan tengah, dan mobil penyapu masih berada di belakang, karena memang merasa belum permah didahului oleh mobil penyapu tersebut…eh..ternyata mobil penyapu sudah berada di depan melalui jalan lain….walah-walah….
Sangat beruntung memiliki teman seperti mas Rofi yang selalu siap sedia membantu dengan segala kondisi. Meski sudah jauh di depan, mas Rofi bersedia menjemput balik dengan menggunakan pickup konsumsi, dan saya ikut pickup konsumsi sampai di Mirota Kampus…dan dengan gagah gowes kembali masuk ke Bulaksumur…dan ternyata rombongan besar belum nyampai….Menunggu beberapa saat, dan langsung bisa ikut mendokumentasikan kedatangan teman-teman yang masih segar perkasa, dan memasuki titik akhir perjalanan di Balairung UGM.
Setelah saya pikir-pikir, faktor utama ketidakmampuan menyelesaikan event 3 hari ini dengan sempurna karena saya memang tidak mempersiapkan diri untuk event 3 hari ini dengan baik. Belum pernah sekalipun saya berlatih melakukan gowes 2 hari berturut-turut. Apalagi 3 hari berturut-turut. Saya hanya “agak” rutin gowes berlatih di hari Sabtu. Satu hari saja seminggunya. Ini sangat kurang.
Meski tidak sempurna, namun rasa senang dan bangga tetap saya rasakan. Semoga lain kali bisa lebih baik lagi dalam mempersiapkan diri dan berjuang bersama teman-teman.
Memperhatikan teman-teman lain yang berjuang bersama di event bluXpit ini, rasanya sangat menyenangkan. Banyak sekali bapak-bapak dan ibu-ibu yang sangat hebat dengan segala keterbatasan mereka, terutama bapak-bapak yang sudah berusia jauh di atas saya, yang masih sangat bersemangat dan kuat.
Aneka dokumentasi:
Dokumentasi bluXpit dari udara:
Berita bluXpit di TV:
Nek arepe SSWA ora usah isin isin mas :-).
Injih mas Darmadji…SSWA sing paling penting……Matur nuwun